Peluang Baru Peternak Itik Petelur


Itik Hibrida (Itik Alabio X Itik Mojosari)

Terrbatasnya lahan dan modal usaha di tengah semakin tingginya tuntutan kebutuhan hidup acap kali justru mendorong kreativitas seseorang. Tak pernah puas dengan hasil kerja yang sama bertahun- tahun, terobosan-terobosan baru pun dilakukan untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Tak terkecuali bagi para peternak.
Sebagian peternak itik di wilayah Kecamatan Sleman dan Kecamatan Seyegan, Sleman, misalnya, sejak beberapa bulan terakhir mengembangkan budidaya ternak itik unggul organik yang merupakan persilangan dari itik alabio Kalimantan Timur dengan itik Mojosari Jawa Timur.



“Itik unggul organik ini istimewa karena pertumbuhan dagingnya yang cepat. Jika berat itik biasa atau itik lokal hanya enam ons pada usia 45 hari, pada usia yang sama berat itik unggul organik mampu mencapai 1,3 kilogram. Itik jenis betina dinamai ratu, sedangkan yang jantan dinamai raja,” kata Warsidi, peternak itik di Dusun Beteng, Margoagung, Seyegan, Selasa (8/1).
Pada usia satu bulan, 45 hari, 50 hari, sampai tiga bulan itik unggul organik sudah bisa dipotong dengan harga yang cukup bersaing, antara Rp 12.500-Rp 25.000 per ekor. Untuk dijual sebagai pedaging pun peternak tak perlu menunggu sampai itik menjadi apkir atau tak lagi mampu bertelur. “Itik potong yang ada selama ini sebagian besar merupakan itik apkir sehingga pedagang terkadang kekurangan stok,” tutur Warsidi. Produktivitas
Selain pertumbuhan dagingnya lebih cepat, produktivitas telur itik jenis ini juga lebih tinggi dibandingkan itik biasa. Persentase produktivitas telur mencapai 93 persen lebih tinggi dibanding itik biasa yang hanya mencapai 68 persen. Setiap hari seekor itik mampu menghasilkan satu butir telur selama satu tahun penuh. Biasanya, itik lokal bertelur selama dua sampai tiga bulan, lalu berhenti sekitar satu bulan sebelum bertelur kembali.
Beternak itik unggul organik ini memang cukup menguntungkan. Warsidi menceritakan, dari pengalamannya beternak 2.000 ekor itik unggul organik sejak September tahun lalu, ia bisa memperoleh pendapatan bersih sekitar Rp 7.500 dari tiap ekor itik. “Untuk satu ekor itik raja, biaya pakan dan pemeliharaan Rp 10.000. Pada usia 50- 60 hari, tiap ekor bisa dijual Rp 17.500,” ujarnya. Semakin tua usia dan semakin bertambah berat badannya, harga itik akan semakin mahal.
Keuntungan yang diperoleh memang cukup besar mengingat pakan dan pemeliharaan yang relatif mudah. Hanya saja, bibit itik unggul organik ini masih terbatas. Saat ini day old duck (DOD) hanya bisa didapat dari Kalimantan Selatan. Harganya sendiri Rp 3.500 per ekor untuk raja dan Rp 6.000 per ekor untuk ratu.
Karena itu, para peternak terus berupaya mengembangkan budidaya ternak itik jenis unggul ini. “Supaya tidak terus-terusan bergantung pada Kalimantan Selatan, kami mencoba melakukan pembibitan secara mandiri. Harapannya nanti DOD itik unggul organik bisa dipenuhi dari Yogyakarta,” ucap Rahmat Kusnadi, peternak itik di Dusun Ngangkrik, Triharjo, Sleman.
Ketika sudah tidak asing lagi dan semakin dikenal masyarakat luas, ia berharap harga jual itik yang dipeliharanya pun bisa lebih tinggi. Dan para peternak pun akan terus berinovasi. Tak hanya sekadar untuk bertahan, tetapi memperoleh hasil optimal dari semua jerih payahnya.
Itik memang tidak lebih populer dibanding ayam. Khusus untuk itik pedaging, lebih sering disebut bebek, sejauh ini masih dianggap sebagai santapan yang eksklusif. Konsumsi bebek tidak setinggi konsumsi terhadap daging ayam. Oleh karena itu, kehadiran itik hibrida yang memiliki produktivitas tinggi, barangkali menjadi peluang usaha bagi para petani di Yogyakarta….
By: Agni Rahadyanti ( http://202.146.5.33/kompas-cetak/0801/09/jogja/1046660.htm )


Menyekolahkan Anak dengan Telur Bebek

endogDi depan rumah, bebek-bebek di kandang menyanyikan lagu rampak. Tiap pagi, beberapa ekor mempersembahkan telur-telur pada tuannya, Muntaha. Lelaki berumur 35 tahun itu memang hobi beternak bebek sejak kecil. ”Makanya, saya tertarik bergabung menjadi mitra ngembangin bebek,” tutur ayah 3 anak itu. Ia di tahun 2004 bergabung menjadi mitra. Awalnya dimodali 100 ekor bebek usia bebaya. Dua bulan kemudian sudah menampakkan hasil, bertelur. Pada perkembangannya, bebeknya berkurang menjadi 84 ekor, karena mati kena penyakit. ”Alhamdulillah, saya bisa sekolahkan anak. Penghasilan pokok ya dari bebek ini,” ungkapnya sembari mengangkat seekor bebek, untuk dipotret. Jpreet! Pria itu tersenyum pada bebeknya. Setelah dipotret, ia kembali menaruh bebek di kandang, dan terus bercerita. Setiap tiga hari sekali, ia menjual telur-telur mentah ke tengkulak. Untuk pakan bebek, ia harus menyediakan sebanyak 25 kg dedak untuk sehari, pagi dan sore. Seperti peternak lain, bila musim panen padi tiba, ia bisa berhemat. Bahkan, bebek bertelur lebih cepat dari pada dikurung di kandang. Kalau dikurung, sebulan, Muntaha harus membeli makanan itik bermerek, dedak, ikan petek, atau ikan tembang. Kalau dikurung, penghasilan sebulan dapat mencapai Rp 500 ribu, tapi belum bersih. Sebalinya, kalau diliarkan atau diumbar di sawah saat panen padi, Muntaha bisa mengantongi Rp 500 ribu bersih. Karenanya, musim panen padi adalah berkah baginya. Panen padi di desanya bisa dua kali dalam setahun. Pengaruh ke bebek juga bagus, jadi gemuk. Datangnya musim panen tidak bertahan terus-menerus, membuatnya harus kreatif mencarikan pakan. Caranya dengan menggiring bebek ke rawa. Kalau lagi musim, banyak keong mas yang bisa menjadi santapan bebek. Hanya tubuh bebek lebih kurus dibanding dengan makan gabah di sawah. Rata-rata, dalam seminggu, Muntaha bisa dua kali menjual telur masing-masing 150 telur sekali jual. Perolehannya Rp 75 ribu sampai Rp 200 ribu seminggunya. Hanya saja, kendala yang paling banyak ditemui peternak itik seperti Muntaha adalah soal pakan. Jika persediaan modal membeli empan (pakan) mepet, berpengaruh juga pada keuangan keluarga. ”Saya bayangkan kalau tiga anak sekolah semua, tentu repot…,” ucap Muntaha setengah menekuri ekonominya. Namun, ia bersyukur dengan kondisi sekarang, ternyata ia bisa menyekolahkan anak sulungnya di SD. Dari penjualan telur, ia juga bisa menghidupi keluarga, selain memberi uang jajan anaknya yang sekolah. Ia hanya mengandalkan telur? Ternyata tidak. Ia juga seorang petani penggarap sawah. Ia meminta seorang warga pemilik sepetak sawah lalu ia garap, hasilnya di-paro. Memang, hasilnya tak seberapa yang diperoleh Muntaha dari menggarap sawah. Ia telah memiliki pengalaman sebagai buruh tani, sebelum mengembangkan bebek. Pria itu tersenyum melihat anak laki-laki nomor duanya sedang main-main tanah. ”Anak saya itu belum berani sekolah,” ucapnya dengan wajah yang menyiratkan keinginan kuat agar anak-anaknya tetap bersekolah. Bebek-bebek di kandang ber-kwek-kwek, seolah turut memberi semangat tuannya.

Berita Seputar Beternak Bebek

Add comment July 28, 2009

Trick Supaya DOD Itik Bertahan Hidup

Petunjuk pemeliharaan ini ditujukan untuk DOD umur 1 s.d. 2o hari. Anak bebek (meri), pada hakekatnya bisa bertahan hidup tanpa makanan sampai umur 1-3 hari karena masih memiliki kandungan makanan pada tubuhnya. Akan tetapi mereka tetap harus dipelihara secara seksama dan hati-hati. Berikut ini beberapa petunjuk praktis pemeliharaan anak itik:
1. Siapkan kandang untuk anak itik, usahakan kandang telah bersih dari segala macam hal yang dapat mengancam kehidupan anak itik. Kandang harus dapat menghangatkan anak itik, berikan lampu untuk penghangat dan usahakan dinding kandang tertutup sehingga tidak ada angin dari luar yang masuk ke dalam kandang.
2. Apabila bibit itik/meri didatangkan dari tempat jauh, setalah tiba ditempat jangan langsung diberi makan terlebih dahulu, berilah minuman berupa air gula jawa, hal ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh meri. Setelah satu jam baru diberi makan berupa konsentrat seperti BR1 dan 511.
3. Pada umur 1-20 hari pertumbuhan anak itik sangatlah cepat, jadi jangan lupa beri vitamin pada asupan makanan atau minuman, vitamin bisa berupa cairan seperti NASA POC atau berupa bubuk seperti Vitachick.
4. Sesuaikan suhu kandang dengan pertumbuhan anak itik, penggunaan lampu dapat dihilangkan apabila sudah tidak diperlukan lagi
5. Usahakan kondisi kadang selalu bersih, kandang yang kotor akan mendatangkan penyakit yang dapat membunuh anak itik, buatlah lantai kandang yang berlubang (kawat ram atau bambu) sehingga kotoran itik bisa langsung jatuh, pastikan lubang yang ada tidak membuat kaki itik terjepit.
Itulah sedikit trick yang bisa saya berikan, mudah2an dapat berguna untuk anda semua.
Salam Mandiri Peternak Indonesia!
Add comment July 18, 2009

Beternak Itik Petelur, Keunggulan Itik Mojosari

Source: http://www.bi.go.id/sipuk/id/?id=4&no=90509&idrb=40502
Pemeliharaan itik petelur membutuhkan bahan baku bibit, pakan dan obat-obatan. Pemilihan bibit harus dipertimbangkan secara baik, karena bibit ini merupakan keputusan awal yang akan berpengaruh pada tahap-tahap pemeliharaan berikutnya. Beberapa jenis bibit unggul itik petelur yang dijumpai di pasar adalah itik Tegal,Itik Mojosari, itik Alabio, itik Bali,Itik BPT KA
Bibit unggul tersebut memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghasilkan telur baik jumlah telur yang dihasilkan per tahun maupun rata-rata berat telur dapat dilihat dalam Tabel 4.1. Tampak bahwa jenis itik Mojosari menghasilkan jumlah telur per tahun tertinggi (200-265 butir), dengan bobot per butirnya juga tinggi (70 gr). Urutan berikutnya adalah jenis itik Tegal yang menghasilkan jumlah telur per tahun 150-250 butir dengan bobot per butir antara 65 – 70 gram.

Tabel 4.1.
Kemampuan Produksi Telur dan Bobot Beberapa Jenis Itik Petelur Unggas.
Jenis Itik
Jumlah Telur
(butir-Tahun)

Bobot Telur
(gram/butir)

Itik Mojosari
200-265
70
Itik Tegal
150-250
65-70
Itik Alabio
130-250
65-70
Itik Bali
153-250
59-65
Itik BPT KA
274
70
Sumber: Suharno dan Amri (2000 diolah)
Selanjutnya sarana produksi lainnya yang dibutuhkan yaitu pakan dan obat-obatan. Jenis pakan adalah: starter (untuk anak itik), grower (untuk itik dara) dan layer (untuk itik dewasa). Ketiga jenis pakan ini dapat dengan mudah dibeli di toko. Pakan ini dapat dibuat sendiri dengan alternatif bahan-bahan yang paling murah dan mudah diperoleh di sekitar lokasi usaha. Adapun bahan alternatif pakan ternak itik adalah jagung kuning, dedak/bekatul, tepung ikan, tepung daging bekicot, tepung tulang, tepung kerang, bungkil kelapa, tepung gaplek, tepung daun pepaya, tepung daun turi, dan tepung daun lamtoro. Komposisi bahan-bahan tersebut tergantung pada jenis pakan yang akan dibuat.
Obat-obatan dibutuhkan karena untuk mendapatkan produksi yang baik dan bermutu tinggi, salah satunya adalah ternak harus sehat. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban peternak untuk menjaga agar itik petelur terhindar dari segala macam serangan penyakit. Cara terbaik untuk menghindar dari serangan penyakit adalah dengan memelihara itik dalam kandang yang memadai, baik sanitasi maupun luasannya, selain pakan yang mencukupi jumlah, nilai gizi, dan kesegarannya. Berdasarkan pengalaman, vaksinasi yang perlu diberikan pada itik adalah vaksinasi untuk mencegah penyakit fowl cholera atau duck cholera. Sedangkan penyakit yang dapat menyerang unggas (umumnya) adalah virus, bakteri, dan parasit (cacing, protozoa, dan kutu). Beberapa penyakit itik terpenting adalah: coccidiosis, coryza, infeksi salmonella, lumpuh, dan kolera.


Itik

Itik
Itik
1. SEJARAH SINGKAT
Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).
2. SENTRA PETERNAKAN
Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok.
3. JENIS
Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu: 1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA; 2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga; 3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood. Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.
4. MANFAAT
a. Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.
b. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik.
c. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
d. Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun.
e. Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.

Trick Supaya DOD Bertahan Hidup

Petunjuk pemeliharaan ini ditujukan untuk DOD umur 1 s.d. 2o hari. Anak bebek (meri), pada hakekatnya bisa bertahan hidup tanpa makanan sampai umur 1-3 hari karena masih memiliki kandungan makanan pada tubuhnya. Akan tetapi mereka tetap harus dipelihara secara seksama dan hati-hati. Berikut ini beberapa petunjuk praktis pemeliharaan anak itik:
  1. Siapkan kandang untuk anak itik, usahakan kandang telah bersih dari segala macam hal yang dapat mengancam kehidupan anak itik. Kandang harus dapat menghangatkan anak itik, berikan lampu untuk penghangat dan usahakan dinding kandang tertutup sehingga tidak ada angin dari luar yang masuk ke dalam kandang.
  2. Apabila bibit itik/meri didatangkan dari tempat jauh, setalah tiba ditempat jangan langsung diberi makan terlebih dahulu, berilah minuman berupa air gula jawa, hal ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh meri. Setelah satu jam baru diberi makan berupa konsentrat seperti BR1 dan 511.
  3. Pada umur 1-20 hari pertumbuhan anak itik sangatlah cepat, jadi jangan lupa beri vitamin pada asupan makanan atau minuman, vitamin bisa berupa cairan seperti NASA POC atau berupa bubuk seperti Vitachick atau Neubrow
  4. Sesuaikan suhu kandang dengan pertumbuhan anak itik, penggunaan lampu dapat dihilangkan apabila sudah tidak diperlukan lagi
  5. Usahakan kondisi kadang selalu bersih, kandang yang kotor akan mendatangkan penyakit yang dapat membunuh anak itik, buatlah lantai kandang yang berlubang (kawat ram atau bambu) sehingga kotoran itik bisa langsung jatuh, pastikan lubang yang ada tidak membuat kaki itik terjepit.
Itulah sedikit trick yang bisa saya berikan, mudah2an dapat berguna untuk anda semua.
Salam Mandiri Peternak Indonesia!


Budidaya Itik di Laut, Hasilnya Yahud

Source: Majalah Pengusaha – www.majalahpengusaha.com
Selama ini kita hanya mengenal budidaya itik di darat. Padahal budidaya itik di laut jauh lebih menguntungkan. Dengan memelihara 650 ekor, kita bisa mengantongi keuntungan bersih Rp 3 juta per bulan. Russanti Lubis Pernah melihat itik ngemil atau mengulum es batu? Kalau belum, Anda harus berbudidaya itik laut terlebih dulu. Sebab, dalam budidaya binatang yang daya tahan hidupnya lebih tinggi daripada ayam ini, ngemil terpaksa dilakukan kepada itik-itik tersebut untuk menekan biaya pangan. Di sisi lain, dalam budidaya ini kadangkala itik juga dipaksa mengulum es batu sebagai bentuk pertolongan pertama, untuk menyelamatkan nyawa hewan yang juga disapa bebek ini, dari kematian mendadak karena memakan bangkai hewan. Lalu, apa itu budidaya itik laut? “Budidaya itik laut yaitu itik darat yang dibudidayakan di wilayah pantai atau pinggiran laut dengan menggunakan pola alamiah atau dibiarkan lepas begitu saja (Jawa: diumbar, red.) tapi tetap dalam batas-batas tertentu saat air laut surut, sehingga mereka dapat mencari makanan tambahan sendiri untuk meningkatkan produksi telur mereka. Usaha pemeliharaan itik ini memanfaatkan sumber daya pantai, yang merupakan penyedia pakan pendukung produksi dengan kandungan protein tinggi dan murah berupa sisa-sisa ikan dan biota laut yang telah mati yang ditinggalkan kala air laut surut, sehingga diperoleh keuntungan usaha yang optimal,” kata Sugiarto, Kepala Dinas Peternakan Kota Pasuruan, Jawa Timur.Untuk komoditi utamanya bisa menggunakan itik Lumajang, Bali, Mojosari, Khaki, Champbel, dan sebagainya. Dalam pengembangbiakan hewan yang berdaya telur 57,8% itu, Sugiarto melanjutkan, Dinas Peternakan Kota Pasuruan menggunakan itik Mojosari (Modopuro). Sebab, secara ekonomis, itik jenis ini jauh lebih menguntungkan daripada itik jenis lain. “Dengan memperhatikan sifat dan karakteristiknya, bebek Mojosari (Modopuro) dimungkinkan dibudidayakan di semua daerah di Indonesia, terutama yang berdataran rendah. Tapi, dalam budidaya itik (di) laut ini tidak harus selalu menggunakan itik ini, karena pertimbangan segi efisiensi, efektivitas, dan ekonomis,” jelas pria bergelar insinyur dan magister manajemen ini. Sebagai tambahan informasi, itik Mojosari (Modopuro) merupakan jenis itik yang banyak dijumpai di Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Itik ini relatif lebih mudah didapat, murah, dan daya tahan hidupnya lebih tinggi daripada itik lain. Untuk dapat dibudidayakan, binatang yang termasuk spesies burung dalam familia Anatidae ini harus diadaptasikan dengan habitat pantai terlebih dulu, dua minggu setelah mereka menetas. Beternak itik (di) laut, Sugiarto menambahkan, memiliki sisi menguntungkan dan merugikan. Sisi menguntungkannya yaitu pertama, membuka lapangan kerja baru, khususnya para istri nelayan. Kedua, biaya pakan lebih murah dibandingkan dengan budidaya itik (di) darat. Misalnya, jika seekor itik darat menghabiskan biaya Rp500,- sampai Rp700,- per hari, maka seekor itik laut hanya menelan biaya Rp100,- hingga Rp200,- setiap harinya. Ketiga, kualitas telur yang relatif lebih baik dibandingkan dengan hasil budidaya itik (di) darat. “Warna kuning telurnya lebih kemerahan sehingga tampilannya terkesan lebih menarik, sekaligus menunjukkan bahwa kandungan proteinnya lebih tinggi. Hal ini disebabkan kebutuhan protein dan mineral itik pada saat berproduksi tercukupi,” ucapnya. Keempat, keuntungan dari hasil penjualan itik afkir. Sedangkan sisi kerugiannya yaitu timbulnya angka kematian itik di usia muda. “Sebab, dengan sistem diumbar kemungkinan mereka memakan sampah atau bangkai hewan,” imbuhnya. Budidaya itik (di) laut dapat dilakukan siapa pun dengan syarat yang bersangkutan tinggal di daerah yang berpantai landai, memiliki cukup modal, serta mempunyai komitmen usaha yang kuat, rajin, dan jujur. Selain itu, sebisa mungkin menghindari kondisi bibit itik yang tidak seragam baik dari segi umur, jenis, ukuran, maupun asalnya. Karena, hal ini menyebabkan setiap perubahan yang terjadi (masa bertelur, masa rontok bulu, dan sebagainya) di kemudian hari, tidak dapat diperkirakan secara manajerial. Di samping itu, melakukan pemeriksaan dan pembersihan area gembala dari sampah dan bangkai binatang, sebelum binatang yang dijuluki burung air ini diumbar. Saat diumbar, itik harus tetap dalam pengawasan penuh, untuk menghindarkan mereka dari gangguan pencuri atau binatang buas. Lebih dari itu semua, sediakan selalu air minum tawar dan bersih. Nah, selamat beternak. Yang Harus Dipersiapkan… Untuk membudidayakan itik (di) laut ini, yang harus dipersiapkan : 1. Komitmen tempat pengadaan dan pemilihan bibit. 2. Kandang atau tempat penampungan awal untuk memulai proses adaptasi daerah, beserta kelengkapannya. Ukuran kandang disesuaikan dengan kepadatan ternaknya. 3. Pakan bibit dan obat-obatan secukupnya (± 3 minggu). 4. Pagar area gembala. 5. Kandang produksi, untuk ukuran harus disesuaikan dengan jumlah dan kepadatan ternaknya • Pakan itik dewasa (untuk hidup pokok dan produksi). 6. Komitmen tempat dan pasar telur hasil produksi. 7. Komitmen tempat dan pasar itik afkiran. 8. Air minum tawar harus selalu tersedia, mengingat sifat itik yang hanya mau minum atau mengkonsumsi air dalam kondisi tawar. 9. Bibit itik Mojosari jenis kelamin betina dengan umur dan ukuran seragam. Hal ini, harus dilakukan agar saat berproduksi dapat terjadi serentak. 10. Pengawasan kesehatan itik Proses budidaya itik (di) laut dalam satu periode, terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu: 1. Tahap pengumpulan bibit merupakan awal proses budidaya dengan kegiatan: Menentukan tempat pembelian atau pengadaan bibit dengan mempertimbangkan aspek jarak, waktu tempuh, harga beli, kualitas bibit, dan jenis itik. Pemilihan bibit dengan berpedoman pada umur (± dua minggu sebelum menetas), jenis, kesehatan, ukuran dan jenis kelamin itik yang seragam, serta sesuai kebutuhan. Pengepakkan sesuai jumlah dan ukuran yang ada. Sebelumnya, pada masing-masing bibit telah diteteskan larutan gula melalui mulut sebagai langkah antisipasi stres akibat pengangkutan. Pengangkutan dan pengiriman bibit ke kandang adaptasi. 2. Tahap adaptasi daerah Bibit itik berada di dalam kandang yang letaknya di dekat pantai selama ± 3 minggu dengan hanya diberi makanan jadi buatan pabrik dalam bentuk kering, air minum tawar dalam jumlah yang tidak terbatas, dan penerangan secukupnya. 3. Tahap pembesaran Pada tahap ini, itik mulai diberi ruang gerak yang cukup luas dengan memperkenalkannya pada kondisi pantai, dengan cara diumbar saat air laut surut dengan waktu terbatas, diberi pakan dalam bentuk basah pada pagi dan sore, serta air minum tawar dalam jumlah tak terbatas sampai itik mulai bertelur (± umur 4 bulan). 4. Tahap produksi Pelaksanaan tahap ini hampir sama dengan tahap nomor tiga, hanya jam buka kandang diatur agak siang karena masih dilakukan pemungutan telur produksi harian. Sesuai kebiasaan, itik akan mengalami puncak produksi harian saat berumur 14 bulan. 5. Tahap pasca produksi Secara umum, itik-itik pada tahap ini telah mengalami penurunan produksi dan akan mengalami rontok bulu, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan seleksi pada masing-masing itik untuk dilakukan pengafkiran. 6. Tahap peremajaan Hasil evaluasi tahap ke lima dapat dijadikan sebagai pedoman dalam peremajaan itik, sehingga kontinyuitas produksi telur persatuan waktu dari satu unit usaha dapat dicapai dan bisa ditentukan pada waktu-waktu yang akan datang. Analisa Bisnis Dalam budidaya itik (di) laut, terdapat dua modal yang harus ditanamkan yaitu pertama, modal investasi yang berfungsi untuk membiayai pembuatan kandang, pagar area gembala, tempat makan dan minum itik, fasilitas listrik, pompa air, serta bibit itik. Kedua, modal produksi yang berfungsi untuk membeli bahan pakan itik dan membayar tenaga kerja, yang nilainya tergantung pada seberapa banyak itik yang akan dibudidayakan. Contoh, bila ingin membudidayakan 650 ekor itik yang terdiri dari 10 ekor jantan dan 640 ekor betina, pakan yang diberikan sejak awal hingga itik-itik ini berumur tiga minggu adalah pakan jadi (buatan pabrik). Selanjutnya, mereka diberi pakan campuran antara karak (kerupuk nasi, red.) dan bekatul dalam bentuk basah, hingga akhir masa reproduksi atau ketika hewan yang masih bersaudara dengan angsa itu berumur 14 bulan. Analisis bisnis budi daya 650 itik (di) laut dalam satu bulan: Rata-rata jumlah telur yang dihasilkan 370 butir/hari Harga rata-rata Rp 600,-/butir Hasil penjualan telur Rp 222.000,-/hari Pengeluaran untuk pembelian pakan sebanyak 90 kg @Rp600,- = Rp 54.000,- Keuntungan kotor Rp 168.000,-/hari Keuntungan bersih sekitar Rp 100.000,-/hari Keuntungan bersih perbulan Rp3.000.000,-/bulan Harga di atas merupakan harga pada tahun 2007…..harga telur bebek saat ini dikisaran 1200 s.d. 1500 rupiah per butir.


SISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR

Di Indonesia masih banyak ternak itik dipelihara secara tradisional yaitu dengan mengembalakan itik di sawah atau di tempat-tempat yang banyak air. Dengan semakin sempitnya areal pengembalaan dan banyaknya kasus kematian ternak akibat keracunan pestisida, maka pemeliharaan cara ini makin terancam kelestariannya.
Salah satu usaha yang dipandang mampu mengatasi masalah ini adalah dengan mengalihkan sistem pemeliharaan dari sistem tradisional ke sistem intensif yaitu dengan cara beternak itik tanpa air atau di kandangkan, ini lebih menguntung­kan karena kesehatan dan keselamatan itik lebih terjamin. Selain itu, produktivitas telur lebih tinggi serta biaya pemeliharaan lebih efisien.
Banyak penelitian membuktikan bahwa itik tidak mutlak membutuhkan air untuk berenang. Terbukti bahwa pemeliharaan itik secara intensif dan terkurung dapat mencapai produksi yang optimal yaitu sebanyak 203 butir/tahun/ekor, sedangkan yang digembalakan hanya menghasilkan telur sebanyak 124 butir/tahun.
Syarat Perkandangan
Kandang merupakan tempat kediaman ternak dan dari kandang tersebut, ternak memperoleh manfaat. Agar pembuatan kandang tersebut benar-benar menghasilkan manfaat yang sebesar­-besarnya bagi itik, maka diperlukan pengetahuan tentang perkandangan antara lain:
1.
Kandang harus dapat memberikan kenyamanan bagi itik, artinya tidak menyebabkan itik gelisah dan mudah terkejut.
2.
Kandang harus memberikan kesehatan bagi itik yang ada di dalamnya (tingkat kematian itik dalam kandang rendah).
3.
Kandang yang dibangun harus memberi­kan hasil bagi peternak berupa telur yang lebih banyak daripada pemeliharaan tanpa kandang.
4.
Dalam membangun kandang hendaknya tidak mengganggu peternak dan keluarganya. Sebaliknya keluarga peternak juga tidak mengganggu itik tersebut.
5.
Kandang yang dibangun itu harus memenuhi syarat ekonomis, artinya tidak terlalu mahal tetapi memenuhi syarat di atas.


Jenis Kandang
1.   Kandang Itik Sistem Terkurung
Kandang ini sesuai bagi itik komersial untuk produksi telur konsumsi. Lantai kandang dapat terbuat dari tanah yang dipadatkan, bagian atas dilapisi kapur dan barulah diletakkan alas berupa kulit padi atau bekas serutan gergaji. Kelemahannya adalah bila alas kandang basah karena tumpahan air minum, agak sulit untuk membersihkan dan mengeringkannya terutama pada daerah yang kelembaban­nya terlalu tinggi, hal ini akan menyebabkan timbulnya penyakit.
2.   Kandang Itik Sistem Pekarangan
Kandang itik sistem ini merupakan kombinasi antara terkurung dengan sistem lepas. Lantai kandang padat yang dilapisi sekam padi. Atap kandang yang cocok adalah atap satu muka dengan lubang angin di atasnya. Pada pekarangan yang disediakan itulah terdapat tempat pakan dan minuman itik. Sedikit pelindung akan berguna melindungi itik dari teriknya matahari dan hujan. Sekitar pekarangan dibuat pagar dengan tinggi � 75 cm.
3.   Kandang Itik Sistem Baterai
Kandang sistem ini mirip sekali dengan kandang baterai untuk ayam petelur yaitu kandang individual. Semua kandang baterai dikumpulkan pada satu tempat dan diberi atap serta dindingnya dipagar dengan bambu anyaman atau kawat.
Kandang yang Ideal
Kandang yang diarahkan ke timur dengan maksud untuk memberikan kesempatan sinar matahari pagi masuk ke dalam kandang, dengan demikian diharapkan ruangan kandang menjadi sehat dan cukup terang. Tinggi kandang dibuat tidak kurang dari 2 meter, sehingga peternak tidak perlu membungkukkan badan pada saat melakukan pekerjaan di dalam kandang. Dinding kandang sebaiknya ditutup tembok/bambu setinggi 60 cm dari lantai, sedangkan sisanya dibiarkan terbuka cukup ditutup dengan kawat atau bilah-bilah bambu.
Hal lain yang menjadi penentu ideal tidaknya kandang yang kita dirikan adalah luasan kandang serta daya tampungnya. Sebagai patokan tiap satu meter persegi kandang bisa didiami dengan 4 ekor itik dewasa (umur > 6 bulan) dengan rumus sebagai berikut:

Jumlah itik yang akan dipelihara
=
Luas kandang yang

4
diperlukan (m2)
atau

Panjang kandang (m) X lebar (m) X 4 = Jumlah itik yang dipelihara
Sumber: LIPTAN BPTP JAKARTA,  No.:06/LIPTAN/BPTP JKT/2001


Memilih Bibit Itik/Bebek petelur




4 komentar:

my life mengatakan...

Bang,,saya punya stok bekatul..
Bagi temen2 yang membutuhkan bekatul bisa bekerja sama.. kami siap memasok..
Hp:085 234 661 923
Email : taktenx@gmail.com

Anonim mengatakan...

Similar working day installing financial products are generally a form of payday loans provided on a four week period length within crisis circumstances.
That they don’t necessitate that proof situations’ sudden, neither of the two they might need surety,
credit ratings nor other stuff. You may system a vacation, a few crucial purchase or maybe include your
small business costs – Exact same morning set up fiscal loans will allow you in different
conditions. At this time those lending products can be obtained on line.



Check out my webpage pożyczki prywatne

Anonim mengatakan...

Equivalent evening setting up financial products are generally a type of fast payday loans made available for a calendar month time on urgent predicaments.
Many people don’t demand all the proof situations’ urgent, nor they need surety, credit score neither other things.
You might program if you want a, a number of fundamental purchases and even handle your business interest expenses – Very same time of day installation fiscal loans
will assist you in different circumstances. Currently
these kinds of lending products are offered web based.


Also visit my blog post: kredyty bez bik

Anonim mengatakan...

Equal day time installing loans can be a sort of cash advances given for your
week length around unexpected problems. That they don’t require all the proof situations’
catastrophe, none they might require surety, credit ratings neither other things.
You will program if you want a, various significant buying or simply cover up your internet business prices – Identical evening installment mortgages can help you in a circumstances.
Nowadays those lending products are available via the internet.


Look into my webpage :: szybka pożyczka

Posting Komentar

Silahkan kasih koment disini